Sunday, May 29, 2011

seandainya gue bisa desain..

gue sulap blog gue jadi kyut dan menarik! seketika! gak pake tutorial!

haha ini ceritanya lagi omongkosong doang loh. abisnya? gue emang ga bakat HTML. ga bakat pake potosop. ga jago editing. bahkan pake PAINT aja ga becus hahahaha.

apa kelebihan gue dalam hal desain?
ng..
ngg...
hhngg... gue punya 5 sahabat yang jago desain (berikut fakultas yang mereka tempuh di perkuliahan):
Nuti (Arsitektur)
Wii (Fine Arts)
Irene (Arsitektur)
Lynn (DKV)
Leti (Interior Desain)
hahahah. hebat kan sahabat-sahabat gue!

ah sudah ah. memuji mereka ga bikin blog gue makin imut juga..... =.= 

Thursday, May 12, 2011

lamunan malam

When ideas float in our mind without any reflection or regard of the understanding, it is that which the French call revery, our language has scarce a name for it.  ~John Locke
Setengah jam yang lalu, gue baru tahu arti kata "reverie" dalam bahasa Indonesia, yaitu lamunan. Istilah yang mungkin lebih eksis: daydream. Sedikit banyak, gue merasakan chemistry saat membaca kata tersebut. Ada bohlam nyala di kepala gue terus seperti ada yang berbisik "gue banget".

Gue suka melamun. Gue juga suka sodara-sodaranya melamun, macamnya berkhayal, berfantasi, berimajinasi, membayangkan, memvisualiasi, yaaa begitulah pokoknya. Mau pagi atau sore, bete atau bahagia, lagi gaul ataupun anti sosial, reverie itu sering terjadi. Daydreaming merupakan salah satu hobi gue, meski doi nggak menyabet prestasi 3 besar dalam Hobi Utama Rebeka Pinaima. Gue berhutang budi dengan doi. Berkat hobi ini, gue tumbuh menjadi pribadi yang dinamis, suka berpetualang, kreatif dan suka hal-hal aneh (?). Okelah, gue ralat. Yang benar: gue suka mempelajari hal-hal baru dan unik.

Kembali ke reverie! Seru banget lah kegiatan ini. Ada banyak novelis keren yang kemampuan berkhayalnya membawa berkah. 3 di antaranya adalah novelis favorit gue: J.K. Rowling, Meg Cabot dan Clara Ng. Berkat mereka juga gue belajar untuk tidak membatasi khayalan gue, juga mimpi-mimpi gue. Seolah-olah ingin bilang: anything's possible!

EH setelah dipikir-pikir dan dibaca-baca. 3 paragraf gue di atas ini, selain ga koheren, ga runtut, ga konsisten juga ya pemakaian istilah reverie / daydreaming / berkhayal / melamun? o.o
BIARIN! toh gue sedang melamun. toh ini blog pribadi gue. toh ini bukan skripsi! lalalaa~ 

Tuesday, May 10, 2011

meletus balon hijau

i'm trying to be very honest right now

i hate being neglected
i hate being neglected for more than 12 hours in a day
the internet connection at my house sucks
my simcard provider sucks even more
i ain't discipline with my thesis' progress and i don't like it
i'm sick with all the grief around me these 2 days
i hate it when mosquitos still bites me after spray my feet with soffell
i  hate the fact that i'm not that independent
i'm tired and i can't even sleep
i dislike irresponsible people, especially when they DON'T communicate why they're not responsible
i need my dad now, but he's far away and i can't contact him
i'm hungry but there's no food -there's not even instant noodle in my house
my shoulder hurts so bad


and i actually dislike this post

Monday, May 9, 2011

Grief

pathetic.

Throbbing Tonight


Cover ini sempat 'menipu' gue.

Ketika lo tidak bisa tidur pukul segini hanya karena memikirkan sebuah komik. Apakah itu hal baik? Well, tergantung komiknya.

Masalahnya, komik ini sudah meracuni pikiran gue sejak minggu lalu. Awalnya simpel. Hanya karena gue dan pacar, sebut saja Kex, membahas hal-hal yang kurang empiris seperti dunia paralel, reinkarnasi, sampai drakula. Dari situlah, memori gue menguak seluruh kisah Throbbing Tonight (gue tidak ingin membahas panjang lebar mengenai kisahnya, bisa digugel sendiri kok ^^).

Setelah merenung memikirkan sejarah gue dan Throbbing Tonight, gue jadi sadar. Gue tuh terjerembab menggilai komik ini akibat ke-sok tahu-an gue, dengan seenaknya nge-cap komik ini sampah saat SMP dulu. Pada dasarnya gue tidak begitu menyukai serial cantik yang begitu..."cantik". Apalagi kalo kalian fokus pada lambang hati yg ada di samping judul Throbbing Tonight, itu tertulis "cantik berseri". Bayangan gue udah langsung ke sinetron Tersanjung pada saat itu. Wuih, muales deh. Pasti super duper menye-menye dan lenje gitu, tidak sophisticated deh (tsahh~ gaya bener). Gue sampai mikir, kayaknya gue durhaka, sehingga tergila-gila pada komik ini (? mulai mistis kan gue -.-")

Setelah gue baca seri pertama itu. Gue jadi...ingin membaca nomor selanjutnya. Juga selanjutnya. Begitu juga lanjutnya. Terus aja....sampai tahu-tahu gue udah SMA, terus si tokoh utamanya, Ranze Etoh, udah punya anak dan tokoh utamanya jadi fokus ke anaknya tersebut, si Aira Makabe. Tahu-tahu, nomornya udah mau kepala 3. Tahu-tahu, jadi sapo tahu (apa sihh Beck? =.="). Tahu-tahu, serinya tamat dalam edisi Future. Lalu gue mengalami grief singkat karena kehilangan momentum mengejar kelanjutan komik ini. Meski setelah itu keluar kembarannya, Throbbing Midnight, gue tidak sanggup melanjutkan membaca. Gue sudah begitu attached dengan alur cerita Throbbing Tonight dan Throbbing Midnight dapat menyebabkan kerusakan kenangan yang sudah ada (bayangin deh, tokoh-tokohnya tetap sama tapi diacak-acak gitu hubungan antar tokohnya. pelis deh).

Gue suka banget ketika imajinasi gue lepas saat membacanya. Kurang apalagi sih Throbbing Tonight di mata iguana penggemar seri Harry Potter dan Princess Diaries macam gue? Gue bisa mendapatkan gabungan kedua seri tersebut di dalamnya. Bahkan gue sempat berharap punya kemampuan berubah menjadi sesuatu atau seseorang yang gue gigit, seperti Ranze (dulu berharap bisa gigit Emma Watson sebelum syuting adegan yang ada Daniel Radcliffe, hihi).

Terus, gue juga suka cara Koi Ikeno menggambarkan keempat dunia yang ada di Throbbing Tonight. Kreatif banget. Meski salah satu dunianya bernama Dunia Setan, pemandangannya keren-keren. Makhluknya apalagi, bisa ada yang tampan banget gitu macam Pangeran Leon.
Terus, gue suka pengembangan karakter Ranze. Tipikal cewek ajaib nan aneh yang bersemangat, sesekali clumsy, keras kepala tapi suka berpetualang. Kalau naksir cowok juga kocak banget. Bikin gue semangat jadi diri sendiri pas SMP-SMA dulu! hehe
Terus.. hmmmm.....


Ahhh... Sumpahhh gue sukaa sekali Throbbing Tonight! Gue mau tidur ah, siapa tahu mimpi tinju bareng Shun Makabe. ;)

Sunday, May 8, 2011

Aku Skippy!

Halo! Namaku Skippy. Nama lengkapku, Skripsi Punya Becky. Usiaku setahun lebih, masih terhitung infancy ya. Namun aku bisa bicara. Hebat ya!! Aku ini jenis Skripsi yang cukup labil dan suka berubah mood-nya (baca: berubah variabel). Dari cinta bertepuk sebelah tangan, stres dan coping, sampai grief dan grief recovery. Tapi dari dulu archetype-ku selalu sama: LOVER. 8)

Aku ingin menceritakan hubunganku dengan pemilikku, si Becky.
Jujur saja. Aku sedang sedikit sebal dengan Becky. Tadi kata Becky, dia ingin menulisku. Hari ini dia sudah janji pada Kalender di kamarnya untuk menyisihkan waktu. Dia sudah menuliskan "Skippy" di kotak hari ini. Juga pada kotak-kotak hari lainnya. Tapi hingga saat ini, dia masih berkutat dengan hal-hal lain serta mengurusi makhluk lain. Pada organisasi K lah, project Y lah, belum lagi urus keluarga serta pacarnya. Aku iri dengan mereka. Aku kan juga butuh diperhatikan! Bahasa kasihku kan Quality Time/Saat-saat Mengesankan dan Touch/Sentuhan (keren kan aku bisa tahuuu. hehe). Wajar kan aku sedih dan bete kalau waktuku dengan Becky sedikit. Meski Becky sering menyentuhku dengan membaca materi atau membahasku dengan sahabatnya, tetap saja aku merasa kurang perhatian... :(

Sesungguhnya... Aku sadar, Becky sudah lebih baik sekarang. Tau ga sih (gosip deh jadinya), Becky itu pernah betul-betul nyuekin aku. Saat itu aku baru aja melepas predikat "Seminar". Sudah bukan Bayi Skripsi deh! Saat itu Becky baru masuk semester 7. Aku pikir, karena aku sudah gede, udah jadi Skripsi, Becky bakal semangat ngerjain aku. Eh tapi...dia malah asik ngurusin panitia PM dan organisasi K. Aku perhatikan, Becky senang betul kalau sedang mengerjakan mereka. Giliran buka si Pico (laptopnya) untuk melanjutkan aku, dia sering kena sindrom-sindrom aneh: ngantuk, cemberut, marah-marah, terus sakit kepala. Aku heran. Begitu menyengsarakannya kah aku?? Aku tidak pernah betul-betul tahu. Suatu hari, Becky tidak lagi mampir mengerjakanku. Dia betul-betul hilang. Sesekali kami berpapasan tapi akhirnya dia tidak menyentuhku lagi. Hiks.. :'(

Aku bersyukur masa-masa kelam itu sudah berlalu. Untunglahhhh Becky tidak seperti itu lagi. Pada bulan Januari 2011, Becky akhirnya menghampiriku. Dia minta maaf karena telah menelantarkanku. Kami pun berbaikan! :) Becky kembali mencari Pembimbingku, Mami V.  Mami V ini yang ikut merawatku sejak aku dilahirkan, selama aku masih bayi dan sampai sekarang. Becky berusaha banget deh supaya aku kembali sehat. Becky rajin mencari berbagai vitamin, seperti Vitamin D(ukungan), Vitamin M(otivasi), Vitamin S(emangat). Selain itu Becky juga menggali begitu banyak mineral, seperti Mineral Teori, Mineral Skripsi Senior Sejenis, dan Mineral Brainstorming Dengan Para Ahli. Becky juga rajin ngobrol dengan Bapa di Surga dan Bapa di Bintaro (baca: Tuhan dan Papanya Becky). Alhasil, aku dapat merangkak, dari perlahan jadi semakin gesit dan sekarang bisa berjalan! HORE! :D

Sekarang, aku punya Papi baru loh. Namanya Papi D. Papi ini juga ikut memantau kesehatanku dan merawatku, seperti Mami V. Papi D itu agak 'kejam' sama Becky kalo lagi bimbingan (hihi, rasain kau, Beck!) terus katanya hobi ngejar Becky. Papi D itu pro banget sama aku. Becky suka panik dikit kalau lihat Papi D, bawaannya inget sama aku terus jadi terpacu bikin aku. hahaha. Tapi gitu-gitu Becky senang banget sama Papi D dan Mami V, begitu juga denganku! Mereka berdua selalu membantu memberikan yang terbaik untukku dan Becky. :)

Wah! Becky barusan menghampiriku, katanya dia ingin kencan denganku! ASYIK! Nah kalau kayak gini kan aku gembira bangettt! :D
Sudah ya, makasih loh karena kalian sudah mendengarkan (ng, membaca deng) curhatku. Sampai jumpa di lain kesempatan. Daaaahhh!

Monday, May 2, 2011

What Becky Do For Fun ;b

Mari berandai-andai. Ceritanya pada suatu hari salah satu dari kalian sedang membaca posting ini. Anggap saja, salah satu dari kalian tersebut bernama Kuph (karena tidak mengacu pada jenis gender tertentu). Nah, Kuph sedang ikut acara kuis di tipi bernilai 1 milyar rupiah. Soal-soal kuis yang bersangkutan berupa pilihan ganda. Oke, Kuph ditanya soalnya seputar apa. Hmm, misalnya seputar pengetahuan umum...let's say, pernikahan Prince William dan Kate Middleton. Lalu, saat Kuph tinggal menjawab 1 pertanyaan lagi untuk memperoleh 1 milyar tersebut, terungkaplah bahwa soal terakhirnya berupa esai. Selanjutnya, Kuph yang sedang duduk di kursi hangat *ceritanya kuis tipi tersebut famili-nya kuis tertentu yang identik sama kursi panas* deg-degan membaca soal esai menakutkan dan paling menentukan itu. Berikut cuplikan adegannya:
MC: Naaah Kuph! Silakan membacakan soal terakhir kepada pemirsa semua di sini! *menunjuk monitor kecil* Untuk 1 milyar rupiah! Apakah pertanyaannya??
Kuph: *grogi berat* Ba.., baiklah... *menunduk di atas monitor kecil* Sebut dan jelaskan...
MC: Sebut dan jelaskan! Wah, sulit sekali nampaknya, permirsa. Silakan lanjutkan, Kuph! *ceritanya MC-nya nggak sabaran*
Kuph: Ngg, oke. Sebut dan jelaskan... tiga hobi utama Rebeka Pinaima.
Penonton di studio: WAAAHHHHH!!
JENG JENG JENG JEEEENNGGGG! *musik teatrikal* *suasana mencekam*
~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~

Nah. Bayangkan, apa yang akan kalian perbuat jika ada di posisi Kuph? Horor, bukan?!?! Makanya posting ini dan beberapa post sesudahnya menjadi penting. --> [ceritanya urgencyKalau Kuph sedang membaca posting ini seperti kalian, ia bisa membawa pulang 1 milyar tersebut. 

3 HOBI UTAMAKU:
1. Menginap
2. Mendata
3. Berburu benda hijau dan imut (bukan lumut)

"HAH?" "Ooooh" "Ng, sumpe lo?" "Eh, itu hobi?"
Mau dijelasin? Nantikan saja postingan selanjutnya. 8)