Monday, May 9, 2011

Throbbing Tonight


Cover ini sempat 'menipu' gue.

Ketika lo tidak bisa tidur pukul segini hanya karena memikirkan sebuah komik. Apakah itu hal baik? Well, tergantung komiknya.

Masalahnya, komik ini sudah meracuni pikiran gue sejak minggu lalu. Awalnya simpel. Hanya karena gue dan pacar, sebut saja Kex, membahas hal-hal yang kurang empiris seperti dunia paralel, reinkarnasi, sampai drakula. Dari situlah, memori gue menguak seluruh kisah Throbbing Tonight (gue tidak ingin membahas panjang lebar mengenai kisahnya, bisa digugel sendiri kok ^^).

Setelah merenung memikirkan sejarah gue dan Throbbing Tonight, gue jadi sadar. Gue tuh terjerembab menggilai komik ini akibat ke-sok tahu-an gue, dengan seenaknya nge-cap komik ini sampah saat SMP dulu. Pada dasarnya gue tidak begitu menyukai serial cantik yang begitu..."cantik". Apalagi kalo kalian fokus pada lambang hati yg ada di samping judul Throbbing Tonight, itu tertulis "cantik berseri". Bayangan gue udah langsung ke sinetron Tersanjung pada saat itu. Wuih, muales deh. Pasti super duper menye-menye dan lenje gitu, tidak sophisticated deh (tsahh~ gaya bener). Gue sampai mikir, kayaknya gue durhaka, sehingga tergila-gila pada komik ini (? mulai mistis kan gue -.-")

Setelah gue baca seri pertama itu. Gue jadi...ingin membaca nomor selanjutnya. Juga selanjutnya. Begitu juga lanjutnya. Terus aja....sampai tahu-tahu gue udah SMA, terus si tokoh utamanya, Ranze Etoh, udah punya anak dan tokoh utamanya jadi fokus ke anaknya tersebut, si Aira Makabe. Tahu-tahu, nomornya udah mau kepala 3. Tahu-tahu, jadi sapo tahu (apa sihh Beck? =.="). Tahu-tahu, serinya tamat dalam edisi Future. Lalu gue mengalami grief singkat karena kehilangan momentum mengejar kelanjutan komik ini. Meski setelah itu keluar kembarannya, Throbbing Midnight, gue tidak sanggup melanjutkan membaca. Gue sudah begitu attached dengan alur cerita Throbbing Tonight dan Throbbing Midnight dapat menyebabkan kerusakan kenangan yang sudah ada (bayangin deh, tokoh-tokohnya tetap sama tapi diacak-acak gitu hubungan antar tokohnya. pelis deh).

Gue suka banget ketika imajinasi gue lepas saat membacanya. Kurang apalagi sih Throbbing Tonight di mata iguana penggemar seri Harry Potter dan Princess Diaries macam gue? Gue bisa mendapatkan gabungan kedua seri tersebut di dalamnya. Bahkan gue sempat berharap punya kemampuan berubah menjadi sesuatu atau seseorang yang gue gigit, seperti Ranze (dulu berharap bisa gigit Emma Watson sebelum syuting adegan yang ada Daniel Radcliffe, hihi).

Terus, gue juga suka cara Koi Ikeno menggambarkan keempat dunia yang ada di Throbbing Tonight. Kreatif banget. Meski salah satu dunianya bernama Dunia Setan, pemandangannya keren-keren. Makhluknya apalagi, bisa ada yang tampan banget gitu macam Pangeran Leon.
Terus, gue suka pengembangan karakter Ranze. Tipikal cewek ajaib nan aneh yang bersemangat, sesekali clumsy, keras kepala tapi suka berpetualang. Kalau naksir cowok juga kocak banget. Bikin gue semangat jadi diri sendiri pas SMP-SMA dulu! hehe
Terus.. hmmmm.....


Ahhh... Sumpahhh gue sukaa sekali Throbbing Tonight! Gue mau tidur ah, siapa tahu mimpi tinju bareng Shun Makabe. ;)

3 comments:

  1. bgs bngt komikx,cma quw jga cka baca komikx,ceritax bgs,y kn!!!!!!!!

    ReplyDelete
  2. gila lu bener banget,semua yang lu tulis sama yg kayak gue pikirin.sumpah ini komik emang bagus banget,gue jg suka banget banget.aaah coba shun beneran ada

    ReplyDelete
  3. ni komik emg rame banget,, ga bosen2 ngikutin ceritanya wlo uda beranak pinak :D

    ReplyDelete