Sunday, July 10, 2011

Skippy di Bulan Juli

wah ga nyangka bulan ini datang jugaaa! cepat yah. mestinyamestinyamestinya, gue kumpul skippy tanggal 1 silam. hmm
ternyata gue nggak jadi sidang bulan ini. kecewa? hm ada sih. tapi gue akui fair and square, gue belum siap untuk jadi Sarjana. gue belum bisa merampungkan Skippy. gue masih mengeksplorasi hal-hal lain juga, yang mungkin tidak bisa gue alami ketika 80% waktu gue difokuskan pada Skippy. apa? ini sebuah pembenaran? hahaha yaudahhh gue tambahkan satu fakta lagi: i'm not that determined. yah, konkritnya: malas merevisi! hal ini ditambah dengan betapa pentingnya faktor eksternal dalam melaksanakan skippy: SOCIAL SUPPORT. CONFLICTS. SIGNIFICANT OTHERS. HOME 'sweet' HOME. :P *still working on it
terus gue mau sidang kapan?
will September be okay?
hm hm hm mmhmhmmhmm
*it should be a nice birthday present for someone :)

Tuesday, June 21, 2011

Jangan Kau Mandi, Sebab...

Kau Akan Kotor Kembali! #taglineoftheday


Yeah hari ini sungguh diawali dengan hal-hal berbau wasting time. Mengapa?


Begini. Gue bangun tidur pukul... mm, sekitar 8:40 pagi. Gue mulai dengan mereply sms biskotti terus tertidur kembali. Saat otak gue sudah mulai masuk gelombang beta, terdengar bunyi sms masuk dan gue pun terbangun, membalas sms, lalu tidur lagi. Hal ini terjadi sampai 3 kali sampai gue betul-betul tertidur pulasszzz dan bermimpi (sayangnya lupa mimpi apa). Ketika bangun tidur selanjutnya, gue melihat pintu kamar gue terbuka dan kepala Mbak Yanti, yaitu Asisten Pribadi Ibuku (baca: house maid. BUKAN Krisdayanti), muncul dan berkata, "Loh ada orang?" *emang gue ga nampak seperti orang....* "Ya sudah Kabeki tidur lagi aja" kemudian menutup pintu. Suer, saat itu otak gue belum konek sepenuhnya, mata gue nyut-nyutan dan rasanya bumi berputar. Jadi meski gue menjawab lirih, "ehhh Mbaa akuu bangunh ajah dehhh" tetap saja gue tertidur kembali. Sejenak. 


Mengapa hanya sejenak? Sebab gue sadar. Kalau gue terus di kamar dan melanjutkan tidur, kamar gue tak akan rapi (hihi, males bersihin sendiri :P) dan gue akan tidak produktif. Jadi gue memaksa diri untuk bangun dan bergerak... ke kamar orangtuaku yang kosong dan adem. Niatnya mau mandi di kamar mandi dalem (masuknya dari kamar orangtuaku tersebut). Tapi mendadak kepala gue terasa berat dan mata gue nyut-nyutan. Gue pun rebahan. Mengapa kata rebahan gue bold dan underline? Sebab dari situlah segalanya mulai. Akibat gerakan rebahan di kamar orangtuaku itulah, gue pun berpikir: aduh, apa gue nggak mandi sekarang ya...ngantuk dan pusing abis. Sudahlah, ntaran aja. Toh kalau mandi sekarang akan kotor kembali. Sehabis memikirkan itu gue kembali terlelap.


Trus? Ternyata gue kembali terbangun dong.. Rasanya seperti dejavu: Gue mendengar pintu orangtuaku terbuka, muncul kepala Mbak Yanti dan lagi-lagi doi berujar, "Eh ada orang juga! Kabeki pindah toh. Ya sudah nanti aja deh beresinnya..." AAAAH. Saat dengar itu, gue bener-bener BANGUN. Kalau kamar gue nggak diberesin sih nggak apa-apa, kalau kamar orangtuaku....ng, jangan lah. Jadi gue dengan ling-lung keluar kamar, ke depan tipi. Trus mulai mengumpulkan nyawa sambil berpikir mau makan apa. #copingstres #antikantuk


Gue perhatikan meja makan. Sudah ada 3 tempat pyrex berisi makanan yang berbeda-beda. Puji Tuhan, nyokap gue masak dulu sebelum pergi ngelayap (baca: hangout-ala-anak-muda) hari ini. :') Gue cek isinya: 1) sosis-keju goreng dipotong tipis-tipis, 2) tumis sawi, 3) telor dadar campur mi goreng. Semuanya enak! Oke, yang terakhir sih agak dipertanyakan karena gue lagi nggak mood makan masakan kolaboratif gitu, tapi ya sudahlah. Gue udah mau makan ketika melihat sesosok makhluk bertubuh besar dengan rambut menutupi wajah masuk ruang makan terseok-seok. Ampun, kirain siapa... ternyata adik gue. Selanjutnya, adik gue, yang akrab dipanggil Hanyet (gue doang sih yang manggil dia begini) ikutan makan menu yang gue makan (sebelumnya mau sok-sok-an makan sereal milo buat diet).


Habis makan? Gue bikin list "Things I Should've Done But Haven't Done Yet". Ternyata ada 15 hal. Melihatnya dengan penuh penghayatan bikin mata gue nyut-nyutan parah. Sehingga gue masuk kamar dan rebahan sambil pijat-pijat pelipis kiri gue. Sesaat kemudian, untuk ketiga kalinya gue melihat Mbak Yanti menyembulkan kepala, sembari bawa sapu. Beliau bilang, "Eh Kabeki kenapa? Sakit kepala? (Minum oskadon! haha yaaa dia nggak ngomong gitu kok, hehe) Sana mandi, siapa tau jadi segeran, terus sakit kepalanya ilang!" Nah, saat itu gue mikir, bener juga, tapi gue teringat tagline gue tadi pagi tentang tidak mandi. Ah, sudahlah, mandi saja, begitu pikir gue. Terus gue lihat jam, wastajim udah jam 12 siang. Gilakk. Gue bangkit, keluar kamar, menyelampirkan handuk di bahu, dan  melihat adik gue lagi internetan...gue pun internetan. #konformitas Masih dengan handuk di bahu. Sampai gue merasa frustrasi ,bete dan kesal. Soalnya teringat daftar 15 Things I Should've Done But Haven't Done Yet. Terus nomor satunya ituloh (1. Mengumpulkan revisi skippy bab 1-3). Frustrasiiii. Lalu gue terinspirasi mencari hal-hal berkaitan dengan frustrasi.


Gue bermaksud ngepost itu di tumblr. Tapi tumblr ngehang. Mungkin karena sebelumnya gue upload audio (tapi audionya bagus lohhh salah satu lagu paporitku :D). Ahhh sudahlah, jadinya gue buka blogspot. Terus buka tweetdeck sama facebook. Terus tau-tau berhenti di sebuah blog pribadi milik seekor kudalaut. Nah, di momen seperti itu, gue jadi tersedot di sebuah dunia yang menarik dan banyak aib-nya. Saat gue mau berbagi dengan adik gue, eh dia udah di kamar, tidur. Jadilah gue ngautis sendiri depan laptop. Eh seru tau, baca-baca kejadian goblog dari kehidupan orang lain, apalagi kalo lo kebetulan (sangat) dekat dengan orang tersebut. Sembari ngakak dan ngemil Kit-Kat (sesekali aja kok), gue menelusuri older post blog bersangkutan. Ada beberapa yang belum pernah gue baca sebelumnya. Lalu....


Tiba-tiba gue tercengang. Ada yang dengan sangat kurang ajaaaarrr-nya menyentil gue. Setelah membaca post tersebut, gue mikir begini, gila tu bocah! Gue pun menyadari bahwa hari ini gue banyak menyia-nyiakan waktu gue.


Postingan itu yang berhasil membuat gue mandi hari ini (Mbak Yanti betul, aku jadi lebih segaaaar). Setelahnya gue mengisi sisa hari gue dengan lebih bijak. Bebas frustrasi. Lebih hepi. :D
so true :)

Thursday, June 9, 2011

meetmytumblr!

Hei hooo pembaca setia blog ini! :D
*kayak ada aja selain jessot. dan ugh, mungkin biskotti*
Saya punya tumblr looooh liat saja kemareee.


APAAA? Males buka link-nya? =.=
cih. yasudah, nihhh gue kasih intipannya:




Gimanagimana? tuuu ampe gue promosikan pula di tumblr mengenai blog ini. biar bersinergi *halah*


Semoga keduanya akrab dan langgeng! Bisa saling melengkapi dan lucu selalu :3 :*

Saturday, June 4, 2011

what a wonderful world

Perkenalkan, Pin dan Kip.
Usia persahabatan mereka belum genap dua tahun, tapi mereka akrab sekali. Kip sudah terlebih dahulu mengenal pribadi Pin. Sebaliknya, Pin baru betul-betul mengenal Kip akhir-akhir ini. Selama ini Pin sangat sibuk sehingga jarang punya waktu bersama Kip. Namun bukan Kip namanya, kalau tidak berjiwa nekat. Suatu hari, Kip menculik Pin dari kediamannya. Iseng sekali bukan!
"JRENGG!" tiba-tiba Kip muncul di hadapan Pin. Pin terperanjat.
"Ahh! Mengagetkan saja! Dasar Kip freak!" Pin ngomel-ngomel sembari mengatur nafas. 
"Hahaha.. Begitu saja kaget. Ayo, Pin! Kita pergi!" Kip menarik-narik Pin ke arah sebuah pintu.
"Eh, lho, tidak bisa! Lihat ini, pekerjaanku menumpuk. Aku harus menyelesaikannya, Kip!"
Tiba-tiba Kip berhadapan wajah dengan Pin dan menatap matanya dalam-dalam.
"Pin....", Kip menghela nafas, "kau tidak bisa membohongiku. Aku tahu kamu sangat ingin pergi. Aku tahu bahwa pekerjaanmu itu adalah hal terakhir yang ingin kamu kerjakan detik ini juga."
Pin terperangah. Ia syok. Kok Kip bisa mengetahuinya ya? Pin diam saja tak menjawab.
"Pin, ikut aku. Aku yakin kau tak akan menyesal." Kip membimbing Pin yang pasrah, melewati pintu berwarna hijau lime


*di balik pintu*
Sebuah pemandangan terhampar di depan Pin dan Kip. Pin merasa takjub sekali. Matanya membesar, nafasnya tercekat, "Kip.. Oh my...". Kip hanya tersenyum menjawab Pin.
Bagaimana Pin tidak merasa takjub? Padang rumput hijau terpampang di depannya, begitu lembut menggelitik terasa di telapak kakinya. Di dekat mereka terdapat danau kecil dengan berbagai tumbuhan dan bunga liar di sepanjang pinggirnya. Kemana pun Pin memandang, semuanya hijau dan biru. Udaranya sejuk sekali dan mentari tetap bersinar hangat ke segala penjuru. Semuanya nyaman bagi Pin. Sangat nyaman dan nikmat. Pin sampai tidak dapat berkata-kata. "Kip.. Ma.., makas..". "Sama-sama", sahut Kip cepat sambil memamerkan cengiran lebarnya. Saat itu, Pin merasa sangat sangat bahagia. Sangat lepas dan damai. Memang di situlah ia ingin berada, sejak berbulan-bulan lalu. Namun baru sekarang ia bisa merasakannya. Semuanya berkat Kip.


"Nah, berhubung kita sudah berada di sini.." mulai Kip.
"Ngg.. Ya, kenapa?" tanya Pin.
"Yuk, kita panggil Pico." Kip menunjuk ke arah pintu hijau lime yang rupanya ajaib tadi. Pin menoleh ke arah telunjuk Kip. Sahabat Pin dan Kip yang bernama Pico pun masuk. Di tangannya  terdapat beberapa buah buku dan kertas-kertas.
"Aku dataaaang!" ujar Pico ceria.
"AH! Kalian tahu sajaaa!" Pin berteriak senang. Kip tertawa lepas. "Tuh kan, sudah kuduga kamu akan senang. Yuk, kita merumput di sana sambil ngobrol."
"Setujuuu!!"


Seharian penuh, Pin, Kip dan Pico bercengkerama. Sesekali mereka membaca dari buku-buku yang dibawa Pico. Selebihnya berdiskusi seru dan sharing dari hati ke hati. Di sela-sela diskusi pun mereka sempat bermain di danau dan di rumput sekitarnya.
Menjelang matahari terbenam, Pin, Kip dan Pico sudah tidak beraktivitas lagi.
Kip berkata, "Pin, mudah-mudahan kamu sudah lebih sehat sekarang."
Pin terharu betul dengan ucapan Kip. "Kip, thanks banget sudah bantu aku untuk merasakan freedom ini. Aku sudah bahagia sekarang. Aku tahu apa yang bisa membuatku bahagia sekarang." Mata Pin bersinar-sinar bahagia seakan membuktikan kata-katanya barusan. Pin menoleh dan menggenggam tangan Pico. "Pico, thanks ya sudah hadir dan menemaniku. Kamu selalu hadir di saat aku membutuhkanmu!"
"Anytime, Pin!" Pico ikut tersenyum.


Nah. Sudahkah Pin, Kip dan Pico siap kembali pulang via pintu hijau lime tadi?
"Belum!" sahut Kip.
"Wey, sabar wey, belum ada 1 orang lagi!" Pico protes.
"Eits. Tunggu dulu. Kita panggil dulu sahabat kita satu lagi!" ujar Pin bersemangat.
Oke, oke, waduh penulis diprotes nih. Memang siapa sih yang belum hadir?


Secercah cahaya muncul dari pintu hijau lime dan semakin lama makin menguat. Tiba-tiba..
*POP!* Keluar kepala seseorang.
"Mencari saya?" ujar kepala tersebut sambil nyengir.
"KUKI!!!" jerit Pin, Kip dan Pico bersamaan. Kuki kemudian melangkah dari pintu tersebut dan menghampiri mereka. Di tangannya terdapat sebuah nampan besar dengan beraneka piring di atasnya. Ada piring sushi, piring pizza, piring pasta, dan piring nasi goreng.


OH... begitu ceritanya. Jadi Kuki tuh bawa makanan enak untuk kalian? Hm, memang pintar kalian semua. :)
"Iya dong, ini kan reward!" ujar Pin sambil mengacak-acak rambut Kuki, tanda gembira.
Ya, ya, kalau begitu penulis ikut happy deh. hehe.. Selamat makan yaa, ingat jangan mengotori tempat luar biasa ini!
"Beres....!" teriak Kip dan Pico.
Kuki pun mengacungkan jempolnya, "SYIP!"


*fin*

Sunday, May 29, 2011

seandainya gue bisa desain..

gue sulap blog gue jadi kyut dan menarik! seketika! gak pake tutorial!

haha ini ceritanya lagi omongkosong doang loh. abisnya? gue emang ga bakat HTML. ga bakat pake potosop. ga jago editing. bahkan pake PAINT aja ga becus hahahaha.

apa kelebihan gue dalam hal desain?
ng..
ngg...
hhngg... gue punya 5 sahabat yang jago desain (berikut fakultas yang mereka tempuh di perkuliahan):
Nuti (Arsitektur)
Wii (Fine Arts)
Irene (Arsitektur)
Lynn (DKV)
Leti (Interior Desain)
hahahah. hebat kan sahabat-sahabat gue!

ah sudah ah. memuji mereka ga bikin blog gue makin imut juga..... =.= 

Thursday, May 12, 2011

lamunan malam

When ideas float in our mind without any reflection or regard of the understanding, it is that which the French call revery, our language has scarce a name for it.  ~John Locke
Setengah jam yang lalu, gue baru tahu arti kata "reverie" dalam bahasa Indonesia, yaitu lamunan. Istilah yang mungkin lebih eksis: daydream. Sedikit banyak, gue merasakan chemistry saat membaca kata tersebut. Ada bohlam nyala di kepala gue terus seperti ada yang berbisik "gue banget".

Gue suka melamun. Gue juga suka sodara-sodaranya melamun, macamnya berkhayal, berfantasi, berimajinasi, membayangkan, memvisualiasi, yaaa begitulah pokoknya. Mau pagi atau sore, bete atau bahagia, lagi gaul ataupun anti sosial, reverie itu sering terjadi. Daydreaming merupakan salah satu hobi gue, meski doi nggak menyabet prestasi 3 besar dalam Hobi Utama Rebeka Pinaima. Gue berhutang budi dengan doi. Berkat hobi ini, gue tumbuh menjadi pribadi yang dinamis, suka berpetualang, kreatif dan suka hal-hal aneh (?). Okelah, gue ralat. Yang benar: gue suka mempelajari hal-hal baru dan unik.

Kembali ke reverie! Seru banget lah kegiatan ini. Ada banyak novelis keren yang kemampuan berkhayalnya membawa berkah. 3 di antaranya adalah novelis favorit gue: J.K. Rowling, Meg Cabot dan Clara Ng. Berkat mereka juga gue belajar untuk tidak membatasi khayalan gue, juga mimpi-mimpi gue. Seolah-olah ingin bilang: anything's possible!

EH setelah dipikir-pikir dan dibaca-baca. 3 paragraf gue di atas ini, selain ga koheren, ga runtut, ga konsisten juga ya pemakaian istilah reverie / daydreaming / berkhayal / melamun? o.o
BIARIN! toh gue sedang melamun. toh ini blog pribadi gue. toh ini bukan skripsi! lalalaa~ 

Tuesday, May 10, 2011

meletus balon hijau

i'm trying to be very honest right now

i hate being neglected
i hate being neglected for more than 12 hours in a day
the internet connection at my house sucks
my simcard provider sucks even more
i ain't discipline with my thesis' progress and i don't like it
i'm sick with all the grief around me these 2 days
i hate it when mosquitos still bites me after spray my feet with soffell
i  hate the fact that i'm not that independent
i'm tired and i can't even sleep
i dislike irresponsible people, especially when they DON'T communicate why they're not responsible
i need my dad now, but he's far away and i can't contact him
i'm hungry but there's no food -there's not even instant noodle in my house
my shoulder hurts so bad


and i actually dislike this post

Monday, May 9, 2011

Grief

pathetic.

Throbbing Tonight


Cover ini sempat 'menipu' gue.

Ketika lo tidak bisa tidur pukul segini hanya karena memikirkan sebuah komik. Apakah itu hal baik? Well, tergantung komiknya.

Masalahnya, komik ini sudah meracuni pikiran gue sejak minggu lalu. Awalnya simpel. Hanya karena gue dan pacar, sebut saja Kex, membahas hal-hal yang kurang empiris seperti dunia paralel, reinkarnasi, sampai drakula. Dari situlah, memori gue menguak seluruh kisah Throbbing Tonight (gue tidak ingin membahas panjang lebar mengenai kisahnya, bisa digugel sendiri kok ^^).

Setelah merenung memikirkan sejarah gue dan Throbbing Tonight, gue jadi sadar. Gue tuh terjerembab menggilai komik ini akibat ke-sok tahu-an gue, dengan seenaknya nge-cap komik ini sampah saat SMP dulu. Pada dasarnya gue tidak begitu menyukai serial cantik yang begitu..."cantik". Apalagi kalo kalian fokus pada lambang hati yg ada di samping judul Throbbing Tonight, itu tertulis "cantik berseri". Bayangan gue udah langsung ke sinetron Tersanjung pada saat itu. Wuih, muales deh. Pasti super duper menye-menye dan lenje gitu, tidak sophisticated deh (tsahh~ gaya bener). Gue sampai mikir, kayaknya gue durhaka, sehingga tergila-gila pada komik ini (? mulai mistis kan gue -.-")

Setelah gue baca seri pertama itu. Gue jadi...ingin membaca nomor selanjutnya. Juga selanjutnya. Begitu juga lanjutnya. Terus aja....sampai tahu-tahu gue udah SMA, terus si tokoh utamanya, Ranze Etoh, udah punya anak dan tokoh utamanya jadi fokus ke anaknya tersebut, si Aira Makabe. Tahu-tahu, nomornya udah mau kepala 3. Tahu-tahu, jadi sapo tahu (apa sihh Beck? =.="). Tahu-tahu, serinya tamat dalam edisi Future. Lalu gue mengalami grief singkat karena kehilangan momentum mengejar kelanjutan komik ini. Meski setelah itu keluar kembarannya, Throbbing Midnight, gue tidak sanggup melanjutkan membaca. Gue sudah begitu attached dengan alur cerita Throbbing Tonight dan Throbbing Midnight dapat menyebabkan kerusakan kenangan yang sudah ada (bayangin deh, tokoh-tokohnya tetap sama tapi diacak-acak gitu hubungan antar tokohnya. pelis deh).

Gue suka banget ketika imajinasi gue lepas saat membacanya. Kurang apalagi sih Throbbing Tonight di mata iguana penggemar seri Harry Potter dan Princess Diaries macam gue? Gue bisa mendapatkan gabungan kedua seri tersebut di dalamnya. Bahkan gue sempat berharap punya kemampuan berubah menjadi sesuatu atau seseorang yang gue gigit, seperti Ranze (dulu berharap bisa gigit Emma Watson sebelum syuting adegan yang ada Daniel Radcliffe, hihi).

Terus, gue juga suka cara Koi Ikeno menggambarkan keempat dunia yang ada di Throbbing Tonight. Kreatif banget. Meski salah satu dunianya bernama Dunia Setan, pemandangannya keren-keren. Makhluknya apalagi, bisa ada yang tampan banget gitu macam Pangeran Leon.
Terus, gue suka pengembangan karakter Ranze. Tipikal cewek ajaib nan aneh yang bersemangat, sesekali clumsy, keras kepala tapi suka berpetualang. Kalau naksir cowok juga kocak banget. Bikin gue semangat jadi diri sendiri pas SMP-SMA dulu! hehe
Terus.. hmmmm.....


Ahhh... Sumpahhh gue sukaa sekali Throbbing Tonight! Gue mau tidur ah, siapa tahu mimpi tinju bareng Shun Makabe. ;)

Sunday, May 8, 2011

Aku Skippy!

Halo! Namaku Skippy. Nama lengkapku, Skripsi Punya Becky. Usiaku setahun lebih, masih terhitung infancy ya. Namun aku bisa bicara. Hebat ya!! Aku ini jenis Skripsi yang cukup labil dan suka berubah mood-nya (baca: berubah variabel). Dari cinta bertepuk sebelah tangan, stres dan coping, sampai grief dan grief recovery. Tapi dari dulu archetype-ku selalu sama: LOVER. 8)

Aku ingin menceritakan hubunganku dengan pemilikku, si Becky.
Jujur saja. Aku sedang sedikit sebal dengan Becky. Tadi kata Becky, dia ingin menulisku. Hari ini dia sudah janji pada Kalender di kamarnya untuk menyisihkan waktu. Dia sudah menuliskan "Skippy" di kotak hari ini. Juga pada kotak-kotak hari lainnya. Tapi hingga saat ini, dia masih berkutat dengan hal-hal lain serta mengurusi makhluk lain. Pada organisasi K lah, project Y lah, belum lagi urus keluarga serta pacarnya. Aku iri dengan mereka. Aku kan juga butuh diperhatikan! Bahasa kasihku kan Quality Time/Saat-saat Mengesankan dan Touch/Sentuhan (keren kan aku bisa tahuuu. hehe). Wajar kan aku sedih dan bete kalau waktuku dengan Becky sedikit. Meski Becky sering menyentuhku dengan membaca materi atau membahasku dengan sahabatnya, tetap saja aku merasa kurang perhatian... :(

Sesungguhnya... Aku sadar, Becky sudah lebih baik sekarang. Tau ga sih (gosip deh jadinya), Becky itu pernah betul-betul nyuekin aku. Saat itu aku baru aja melepas predikat "Seminar". Sudah bukan Bayi Skripsi deh! Saat itu Becky baru masuk semester 7. Aku pikir, karena aku sudah gede, udah jadi Skripsi, Becky bakal semangat ngerjain aku. Eh tapi...dia malah asik ngurusin panitia PM dan organisasi K. Aku perhatikan, Becky senang betul kalau sedang mengerjakan mereka. Giliran buka si Pico (laptopnya) untuk melanjutkan aku, dia sering kena sindrom-sindrom aneh: ngantuk, cemberut, marah-marah, terus sakit kepala. Aku heran. Begitu menyengsarakannya kah aku?? Aku tidak pernah betul-betul tahu. Suatu hari, Becky tidak lagi mampir mengerjakanku. Dia betul-betul hilang. Sesekali kami berpapasan tapi akhirnya dia tidak menyentuhku lagi. Hiks.. :'(

Aku bersyukur masa-masa kelam itu sudah berlalu. Untunglahhhh Becky tidak seperti itu lagi. Pada bulan Januari 2011, Becky akhirnya menghampiriku. Dia minta maaf karena telah menelantarkanku. Kami pun berbaikan! :) Becky kembali mencari Pembimbingku, Mami V.  Mami V ini yang ikut merawatku sejak aku dilahirkan, selama aku masih bayi dan sampai sekarang. Becky berusaha banget deh supaya aku kembali sehat. Becky rajin mencari berbagai vitamin, seperti Vitamin D(ukungan), Vitamin M(otivasi), Vitamin S(emangat). Selain itu Becky juga menggali begitu banyak mineral, seperti Mineral Teori, Mineral Skripsi Senior Sejenis, dan Mineral Brainstorming Dengan Para Ahli. Becky juga rajin ngobrol dengan Bapa di Surga dan Bapa di Bintaro (baca: Tuhan dan Papanya Becky). Alhasil, aku dapat merangkak, dari perlahan jadi semakin gesit dan sekarang bisa berjalan! HORE! :D

Sekarang, aku punya Papi baru loh. Namanya Papi D. Papi ini juga ikut memantau kesehatanku dan merawatku, seperti Mami V. Papi D itu agak 'kejam' sama Becky kalo lagi bimbingan (hihi, rasain kau, Beck!) terus katanya hobi ngejar Becky. Papi D itu pro banget sama aku. Becky suka panik dikit kalau lihat Papi D, bawaannya inget sama aku terus jadi terpacu bikin aku. hahaha. Tapi gitu-gitu Becky senang banget sama Papi D dan Mami V, begitu juga denganku! Mereka berdua selalu membantu memberikan yang terbaik untukku dan Becky. :)

Wah! Becky barusan menghampiriku, katanya dia ingin kencan denganku! ASYIK! Nah kalau kayak gini kan aku gembira bangettt! :D
Sudah ya, makasih loh karena kalian sudah mendengarkan (ng, membaca deng) curhatku. Sampai jumpa di lain kesempatan. Daaaahhh!

Monday, May 2, 2011

What Becky Do For Fun ;b

Mari berandai-andai. Ceritanya pada suatu hari salah satu dari kalian sedang membaca posting ini. Anggap saja, salah satu dari kalian tersebut bernama Kuph (karena tidak mengacu pada jenis gender tertentu). Nah, Kuph sedang ikut acara kuis di tipi bernilai 1 milyar rupiah. Soal-soal kuis yang bersangkutan berupa pilihan ganda. Oke, Kuph ditanya soalnya seputar apa. Hmm, misalnya seputar pengetahuan umum...let's say, pernikahan Prince William dan Kate Middleton. Lalu, saat Kuph tinggal menjawab 1 pertanyaan lagi untuk memperoleh 1 milyar tersebut, terungkaplah bahwa soal terakhirnya berupa esai. Selanjutnya, Kuph yang sedang duduk di kursi hangat *ceritanya kuis tipi tersebut famili-nya kuis tertentu yang identik sama kursi panas* deg-degan membaca soal esai menakutkan dan paling menentukan itu. Berikut cuplikan adegannya:
MC: Naaah Kuph! Silakan membacakan soal terakhir kepada pemirsa semua di sini! *menunjuk monitor kecil* Untuk 1 milyar rupiah! Apakah pertanyaannya??
Kuph: *grogi berat* Ba.., baiklah... *menunduk di atas monitor kecil* Sebut dan jelaskan...
MC: Sebut dan jelaskan! Wah, sulit sekali nampaknya, permirsa. Silakan lanjutkan, Kuph! *ceritanya MC-nya nggak sabaran*
Kuph: Ngg, oke. Sebut dan jelaskan... tiga hobi utama Rebeka Pinaima.
Penonton di studio: WAAAHHHHH!!
JENG JENG JENG JEEEENNGGGG! *musik teatrikal* *suasana mencekam*
~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~***~~~~~

Nah. Bayangkan, apa yang akan kalian perbuat jika ada di posisi Kuph? Horor, bukan?!?! Makanya posting ini dan beberapa post sesudahnya menjadi penting. --> [ceritanya urgencyKalau Kuph sedang membaca posting ini seperti kalian, ia bisa membawa pulang 1 milyar tersebut. 

3 HOBI UTAMAKU:
1. Menginap
2. Mendata
3. Berburu benda hijau dan imut (bukan lumut)

"HAH?" "Ooooh" "Ng, sumpe lo?" "Eh, itu hobi?"
Mau dijelasin? Nantikan saja postingan selanjutnya. 8)

Saturday, April 30, 2011

HAPPY 9TH BIRTHDAY KOMPSI

Hari ini spesial loh! Mau tau apa yang membuatnya spesial bagi seorang Becky?
1. Hari Sabtu pertama di bulan April di mana gue bisa beristirahat di rumah dan sekitarnya (baca: rumah Sara, tetangga gue) dan tidak keluyuran karena suatu urusan. Jarang terjadi saudara-saudara!
2. Sempat berkunjung ke rumah Sara. Rumah gue dan Sara berhadapan, hanya berjarak 6 meter. Frekuensi kunjungan kami ke rumah satu sama lain? Kurang lebih 3-4 kali...setahun. -.-'
3. Pineergetic! :D lahir dongs. hahaha #pamerblogbaru
4. Hari Ulang Tahun KOMPSI (Komunitas Mahasiswa Psikologi) UAJ yang ke-9

Apakah itu KOMPSI? enee neeehhh. Pokoknya aku cinta KOMPSI deh :}
Hari ini gue memasang foto berikut sebagai profile picture fb gue:
lucu ya posternya? dibuat sama teman gue Riri :B

Gue berharap KOMPSI semakin sukses, mature dan berkembang untuk ke depannya. Gue berhutang budi banyak dengan organisasi ini. Gue akan memberikan yang terbaik untuk kepengurusan yang sekarang, kepengurusan terakhir yang gue ikuti sebelum menyandang gelar sarjana. :)

press START then RELEASE! 8)

Well, hello there people! :D 

Siapakah yang akan menyangka bahwa gue akan bikin blog lagi? Siapa pula yang akan menyangka bahwa url-nya adalah pinaima-foundation.blogspot.com?! o.o" (*bagi oknum yang ngakak baca kalimat ini, bisa jadi engkaulah salah satu biang keladi yang bertanggungjawab meracuni otak gue yang malang =.=)

Yaa tapi sesungguhnya gue sangat bersyukur karena blog ini lahir. Sedikit latar belakang. Sesungguhnya gue pernah membuat blog sebelumnya. Jangan tanya url-nya apa, karena gw malu memperlihatkannya! Bikinnya pas #jamanSMA gitudeh. Gue malas mengurusi blog tersebut dan sempat kehilangan spirit-menulis-di-dunia-maya. Bahkan gue pikir gue gak akan mau membuat blog kembali. Namun ternyata gue seringkali ingin memiliki blog lagi. Beberapa blog kenalan gue yang gue temui di masa mendatang pun memberi inspirasi (sekaligus bikin ngiri) dan suatu saat gue sampai mimpi lagi ngeblog. Oh myyy sampai bermimpi lohh!
Selanjutnya? Gue bak tersambar petir: becks, lo harus punya blog sekarang juga! *petir menyambar*
and here it is :)

Pinaima Foundation
Percayalah. Bukan saya yang mencetuskan istilah ini untuk pertama kalinya. Saya tidak senarsis itu! FYI, pinfo (mampus, apaan ini? -gue singkat biar gampang. udahlah, jangan protes. hehe) lahir pada tanggal 8 April 2011 di Vila Bela, Puncak, menjelang tengah malam pada sebuah workshop organisasi. Penasaran kisahnya? Waduh, di post terpisah aja yak. Takutnya gue salah tingkah. haha. Pada intinya, gue sempat menganggap itu ledekan belaka. Namun istilah itu sudah terlanjur...melekat. Biar oknumoknum pencetus itu puas (puas gak? hah?! puas dong! #vulgar haha iya gue juga puas kok #malumalu) gue jadikan saja url blog. ;)

yah sekian dulu ah.
pokoknya, HAHAHAHA BEKI PUNYA BLOG! ;D *meroda keliling ruangan*